Mobil Listrik BYD Tembus 650.000 Km Setelah lima Tahun Jadi Taksi
Wartakomunitas.com | Otomotif - BYD bersiap memasuki pasar Indonesia. Jika tak ada halangan, merek mobil listrik asal China tersebut akan mulai meramaikan peta otomotif nasional pada tahun depan. Sebelum BYD resmi masuk ke Indonesia produk-produk BYD sudah lebih dulu menjajal pasar. Pada 2018 perusahaan taksi Blue Bird memasukkan mobil listrik BYD e6 untuk beroperasi di Jakarta dan sekitarnya.
Pada tahap awal ada 25 unit BYD e6 yang masuk Indonesia dan tak lama kemudian menyusul masuknya BYD T3. Pada masa itu sebetulnya Blue Bird juga memasukkan Tesla Model X tapi dipakai untuk taksi Sliver Bird.
Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, mengatakan, sejauh ini meski sudah lima tahun berjalan berdasarkan studi yang dilakukan performa taksi BYD e6 masih sangat baik.
"Kami pertama kali menyerahkan batch pertama ke Blue Bird itu pada 2018, jadi sudah lima tahun. Sejauh ini performa seluruh mobil listrik itu sistemnya masih sangat baik," kata Zhao.
belum lama ini. Zhao mengatakan, mobil yang dipakai jadi taksi merupakan pembuktian kualitas itu sendiri. Sebab taksi merupakan transportasi berat, mobil dipakai setiap hari untuk mengangkut penumpang.
Berdasarkan data, Zhao mengatakan, selama lima tahun jadi taksi BYD e6 sudah berjalan sejauh 650.000 km.
"Mobil sudah dipakai lebih dari 650.000 km, baterai, performa masih bagus, dan operasi taksi tersebut membuktikan kualitas kami. Karena taksi ialah kendaraan transportasi berat, untuk mengangkut orang," ujarnya.
BYD e6 dilengkapi dengan baterai berukuran 80 kWh yang mampu menjelajah sejauh lebih kurang 400 Km. Motor listrik yang digunakan menghasilkan tenaga 120 TK dan torsi 450 Nm. Kabin mobil crossover listrik ini bisa memuat empat penumpang, satu pengemudi, satu orang di depan, dan tiga di belakang. Dimensinya terbilang cukup bongsor, tidak seperti Toyota Limo atau Transmover yang lebih kecil.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow