Program Magang di PHR Diduga Tidak Transparan, Utamakan Orang Pejabat Disnaker Prov Riau?

Wartakomunitas.com | Pekanbaru - Tokoh Muda Kampar Andre Gunawan kecewa dengan program Magang yang diadakan oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) beberapa waktu kemaren. Ia kecewa lantaran PHR mengutamakan rekomendasi dari pejabat Disnakertrans provinsi Riau di Bidang Penja.

Hal itu disampaikan Andre kepada Wartawan Minggu, (21/07/2024) melalui sambungan telepon. Disnakertrans mendapat jatah lebih kurang 20 orang untuk program pemagangan ini.

"Awalnya saya sangat bangga dengan adanya program Magang yang diadakan oleh PHR ini. Program tersebut membuktikan bahwa PHR komitmen kepada pendidikan masyarakat Riau. Tetapi setalah beberapa waktu belakangan ini PHR terkesan mencari nama saja. Membuka program secara publik ternyata sudah diisi oleh orang-orang tertentu," sebut Tokoh Muda Kampar yang juga alumni Mahasiswa UIN Suska Riau ini.

Jasa Raharja Berikan Bantuan Pada Keluarga Korban Kecelakaan Bus Di SMK Lingga Kencana

Ia merasa PHR telah mengkhianati masyarakat Riau, kenapa tidak. PHR sebut Andre, beroperasi di Riau tetapi PHR mengkhianati masyarakat Riau. Dan lebih mengutamakan para pejabat yang mempunyai kepentingan.

"Saya berharap kepada Gubernur Riau, agar segera mengevaluasi kinerja dari Kepala Disnakertrans Provinsi Riau. Karena kegaduhan berasal dari mereka yang telah mengianati kepercayaan masyarakat Riau," katanya.

Andre juga mempertegas agar PHR transparan dalam melaksanakan seleksi, tidak ada yang namanya titipan. Harus bersih dari segala kejahatan.

PLTU Suralaya Panggil Pawang Hujan, Ada Apa?

"Jika permintaan kami tidak dikabulkan, maka kami akan melaksanakan Aksi ke PHR, Disnakertrans provinsi Riau, dan kantor gubernur dalam waktu dekat ini." Tutup Aktivis muda Kampar ini