Wartakomunitas.com | Lifestyle - Bahan-bahan alami selalu dipilih untuk dimasukkan ke dalam produk perawatan kulit karena manfaatnya yang luar biasa. Minyak sea buckthorn, bahan yang jarang dibicarakan sebagai bahan alami untuk produk perawatan kulit, namun mampu melembapkan, menenangkan, dan melawan penuaan.

Sea buckthorn adalah semak berduri yang biasanya tumbuh di dekat laut. Tanaman ini menghasilkan buah beri kecil berwarna jingga yang ketika dihancurkan, menghasilkan minyak berwarna merah jingga yang kaya akan beta karoten. Zat ini merupakan zat yang sama dengan yang terdapat pada wortel. Buah ini juga kaya akan vitamin C, dan secara alami sangat melembapkan. Ryan Turner, MD, dokter kulit bersertifikat di New York City menjelaskan, ketika digunakan dalam kosmetik, minyak sea buckthorn sering kali diperoleh melalui proses ekstraksi dengan tekanan dingin. Ekstraksi ini tidak menggunakan pelarut kimia atau panas tinggi, ini hanyalah penghancuran mekanis biji, buah, daun, atau bagian tanaman lainnya untuk melepaskan minyak alami. Minyak sea buckthorn juga kadang dibudidayakan melalui proses yang disebut "ekstraksi CO2 superkritis," yang melibatkan pengaliran gas karbon dioksida melalui bahan tanaman di bawah suhu dan tekanan tertentu untuk mengeluarkan minyak.

Manfaat minyak sea buckthorn

Komponen utama minyak sea buckthorn ini termasuk vitamin C, karotenoid, dan senyawa polifenol. Ini memiliki beberapa manfaat penting untuk kulit. Berikut manfaat minyak sea buckthorn. Melembapkan: Minyak botani ini kaya akan asam lemak esensial dan cepat diserap, memberikan kelembapan dan hidrasi pada kulit. Meremajakan: Dr. Turner menyatakan fitosterol, asam amino, dan mineral dalam sea buckthorn berperan dalam memberikan nutrisi dan efek meremajakan pada kulit. Pelindung: Kadar tinggi vitamin C dan beta karoten menjadikan minyak sea buckthorn sebagai sumber antioksidan yang efektif membantu melindungi kulit dari bahaya radikal bebas. Reparatif: Minyak sea buckthorn juga memiliki kemampuan untuk memfasilitasi penyembuhan luka dan memperbaiki jaringan, berkat sifat regeneratif dan efek anti-inflamasi. Semua manfaat di atas menjadikan minyak sea buckthorn sebagai bahan alami anti penuaan. Kemampuannya melembapkan secara optimal membantu menyamarkan garis halus, memberikan perlindungan dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas. Radikal bebas ini faktor utama penyebab tanda-tanda penuaan. Sea buckthorn ini juga mampu memperbaiki kerusakan yang mungkin telah terjadi pada kulit.


Cara menggunakan minyak sea buckthorn

Minyak seabuckthorn cocok untuk hampir semua jenis kulit, namun jika kamu ingin menggunakannya lebih baik melakukan tes spot terlebih dahulu jika kamu memiliki kulit sensitif, berjerawat, atau cenderung reaktif. Menurut dr. Turner, minyak ini dapat digunakan sendiri atau dicampur dengan pelembap dan minyak lainnya. Namun, disarankan untuk mengaplikasikan minyak setelah membersihkan wajah. Jika kamu memiliki rutinitas perawatan kulit, penting untuk diingat minyak sea buckthorn ini harus diaplikasikan di tahap terakhir rutinitas perawatan kulit. Pasalnya, jika kamu mengaplikasikan produk ini diawal rutinitas perawatan kulit kamu, ini akan menghambat penyerapan produk lain yang digunakan setelahnya.