Wartakomunitas.com| Nasional - Kasus pengemudi Xpander menabrak Porsche yang tengah parkir di showroom kawasan PIK 2, Tangerang, masih menyisakan tanda tanya. Salah satu hal yang sedang ditelusuri lebih dalam oleh kepolisian adalah perihal ada tidaknya unsur kesengajaan.

Seperti diketahui Xpander itu dikemudikan seorang pria 42 tahun berinisial JS pada Rabu, 13 Maret 2024, pukul 11.00 WIB saat menubruk showroom itu. Kepada polisi, JS mengaku dalam kondisi mabuk.

"Pada saat keluar rumah membawa mobil dalam pengaruh miras dan pada saat melewati jalan di depan showroom tidak bisa mengendalikan mobil sehingga menabrak bangunan showroom," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho, Jumat (15/3/2024).

"Pada saat keluar rumah membawa mobil dalam pengaruh miras dan pada saat melewati jalan di depan showroom tidak bisa mengendalikan mobil sehingga menabrak bangunan showroom," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho, Jumat (15/3/2024).

Atas perbuatannya, JS mengaku siap mengganti kerugian yang diakibatkannya terhadap showroom mobil itu. Akibat mobil yang dia kemudikan menabrak mobil mewah Porsche, kerugian mencapai Rp 5,7 miliar.

"Pengakuannya dia (pelaku) pengin ganti rugi, 'saya siap ganti rugi' itu aja omongannya. Itu setelah kita amankan. 'Saya bakalan ganti rugi nanti' gitu ngomongnya. Dari pihak korban, 'saya ingin prosesnya dilanjut', begitu," kata Kapolsek Teluk Naga, AKP Wahyu Hidayat, kepada wartawan, Jumat (15/3).

JS Mengaku Kenal Pemilik Showroom

Di sisi lain, JS mengaku kenal dengan pemilik showroom. Tentang hal ini juga didalami polisi.

"Kemarin katanya kenal, tapi itu masih kita dalami," kata AKP Wahyu.

Namun demikian, pihak kepolisian masih mendalami pengakuan pengemudi Xpander tersebut. Saat ini polisi masih memeriksa sejumlah saksi terkait kasus yang ada.

"Kenal kan dalam arti, oh saya kenal sama dia, tapi belum tentu dia kenal sama saya. Masih kita dalami kecuali dia bilang kami saling kenal kami berteman. Kami tanya kenal sama pemilik showroom, kenal tapi nggak tahu pemilik showroom kenal apa nggak. Cuma pengakuan sepihak," ujarnya.