Ketum PC IMM Rohil Serukan Taat Aturan dalam Pilkada: Jaga Tatanan Demokrasi yang Sehat dan Jaga Kondusifitas

Ketum PC IMM Rohil Serukan Taat Aturan dalam Pilkada: Jaga Tatanan Demokrasi yang Sehat dan Jaga Kondusifitas

Smallest Font
Largest Font

Wartakomunitas com | Rohil - Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Rokan Hillir (PC IMM Rohil) Raju Farma mengajak semua pihak untuk menjaga tatanan demokrasi yang sehat dengan mematuhi semua aturan yang berlaku dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) . Sabtu(31/08/2024)

Dalam pernyataannya, Raju Farma menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen semua pihak terutama generasi muda, dalam menciptakan proses Pilkada yang tertib dan bebas dari praktik-praktik yang melanggar hukum. “Pilkada adalah momentum penting untuk menentukan pemimpin yang akan membawa daerah kita ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua untuk berpartisipasi secara aktif namun tetap mematuhi aturan yang ada,” ujarnya.

Ia juga menyoroti bahwa setiap warga negara memiliki tanggung jawab untuk menjaga stabilitas dan ketertiban masyarakat selama proses Pilkada berlangsung. “Demokrasi yang sehat hanya bisa terwujud jika kita semua, tanpa terkecuali, berkomitmen untuk menjalankan hak dan kewajiban kita dengan cara yang benar, termasuk menjauhi tindakan-tindakan yang dapat memicu kerusuhan atau ketegangan di masyarakat,” tambahnya.

Seruan ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran akan potensi konflik dan pelanggaran selama Pilkada. Raju Farma juga mengingatkan bahwa Pilkada bukanlah ajang untuk saling menjatuhkan, tetapi merupakan sarana demokrasi untuk memilih pemimpin yang terbaik bagi daerah.

“Kita harus bersama-sama memastikan bahwa Pilkada berlangsung damai, jujur, dan adil. Kita harus menjadi contoh yang baik dalam menjaga integritas demokrasi dan ketertiban di tengah masyarakat,” tegasnya.

Di akhir pernyataannya, ia meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rokan Hilir bertindak tegas apabila ditemui unsur pelanggaran selama pilkada tanpa tebang pilih dan juga meminta masyarakat terutama mahasiswa untuk turut andil menjadi pengawas kritis terhadap jalannya proses pemilihan ini. “Mari kita buktikan bahwa kita mampu berkontribusi secara positif dalam menjaga tatanan demokrasi yang sehat di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini,” pungkasnya.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    1
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow