Wartakomunitas.com| Jakarta - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal melakukan pemeriksaan ulang eskalator peron 11 dan 12 Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, yang sempat mati hari ini, Senin (18/3/2024).

“Teknisi kami akan cek kembali (eskalator) nanti,” ujar Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta DJKA Kemenhub Ferdian Suryo saat dikonfirmasi.

Pengecekan lanjutan dilakukan karena teknisi dari DJKA belum bisa melakukan pemeriksaan menyeluruh saat KRL masih beroperasi.

Selain itu, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan penyebab matinya salah satu eskalator di peron 11 dan 12.

“Maka dari itu, nanti malam saat selesai pelayanan KRL (baru dicek menyeluruh),” tutur dia.

Adapun, eskalator yang sempat mati di peron 11 dan 12 Stasiun Manggarai adalah eskalator di bagian sebelah kiri. Eskalator disinyalir sempat mati sejak pagi tadi dan baru berfungsi normal pukul 11.20 WIB setelah diperbaiki. Untuk dugaan sementara, kata Ferdian, eskalator mati karena kelebihan beban. Ia menepis adanya kemungkinan eskalator mengalami kerusakan berat.

“Berdasarkan analisa sementara kami, mungkin terjadi overload, sehingga emergency stop pada eskalator menyala otomatis,” ungkap Ferdian.

“Jadi tadi (penanganannya) hanya kami restart, ternyata sudah bisa on,” sambung dia.

Sebagai informasi, eskalator di peron 11 dan 12 Stasiun Manggarai sempat tak berfungsi selama beberapa pekan. Eskalator menuju peron 11 dan 12 sempat terjadi anomali, di mana eskalator mendadak berbalik arah ketika digunakan penumpang pada 21 Februari 2024. Setelah peristiwa itu, PT KAI Commuter Indonesia (KCI) langsung menonaktifkan eskalator untuk dilakukan perbaikan dan pemeriksaan.

DJKA lantas mengambil alih dan melakukan perbaikan. Perbaikan eskalator lalu dinyatakan selesai pada 3 Maret 2024. Kemudian, DJKA meminta Perusahaan Jasa Kesehatan dan Keselamatan Kerja (PJK3) untuk menguji kelayakan eskalator dan hasilnya eskalator boleh difungsikan kembali sejak 10 Maret 2024. Pihak Stasiun Manggarai kemudian mengoperasikan kembali eskalator di peron 11 dan 12 secara resmi pada 13 Maret 2024.