HI Selenggarakan Initiative Forum : Perkuat Kerjasama dalam Atasi Isu Kemanusiaan
Wartakomunitas.com | Nasional - Human Initiative (HI) merayakan perjalanan selama 25 tahun keberadaannya dengan menyelenggarakan Initiative Forum 2024 di Jakarta. Acara ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama di antara berbagai aktor dalam menghadapi isu-isu kemanusiaan yang semakin kompleks dan mendesak.
Dengan tema utama "Collective Kindness," forum ini mengajak semua pihak untuk bersatu dan berkolaborasi dalam mengatasi tantangan global yang beragam.
Dalam laporan Global Humanitarian Overview 2024, dipaparkan bahwa sekitar 300 juta orang di seluruh dunia membutuhkan bantuan akibat berbagai faktor, termasuk konflik, perubahan iklim, dan dampak dari kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Di Indonesia sendiri, data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menunjukkan bahwa masih terdapat sekitar 4 juta anak yang belum mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa 25,22 juta warga Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan.
Tomy Hendrajati, Presiden HI, menggarisbawahi bahwa Initiative Forum bukan sekadar acara perayaan, melainkan sebuah panggilan untuk membangun optimisme dan masa depan yang lebih baik melalui kolaborasi lintas sektor.
Tomy menekankan pentingnya menjaga martabat manusia yang berkelanjutan, meskipun harus beroperasi dalam keterbatasan sumber daya dan tantangan eksternal yang sering kali tidak terduga.
Dengan semangat kolaboratif yang diusung oleh HI, forum ini diharapkan dapat menjadi platform untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil.
Melalui kerjasama yang erat, HI percaya bahwa berbagai masalah kemanusiaan yang mendesak dapat diatasi secara efektif, sehingga memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan masyarakat yang membutuhkan.
“Memartabatkan masyarakat erat kaitannya dengan penguatan Ekosistem Gerakan Kemanusiaan dan Pembangunan yang harus terus diperjuangkan.
Tidak hanya menyalurkan bantuan sosial kemanusiaan, namun dorongan terhadap penegakan Hukum Humaniter Internasional," ucap Tomy yang dilaporkan oleh Antara.
Selain itu, penting untuk memperkuat kapasitas organisasi, termasuk dalam hal tata kelola dan mendorong kepemimpinan lokal.
Dia juga menyampaikan bahwa melibatkan semua pihak adalah kunci untuk menciptakan ekosistem kemanusiaan dan pembangunan yang lebih baik, yang dapat memartabatkan manusia.
Initiative Forum menjadi momen bagi HI untuk memperkenalkan konsep Collective Kindness, yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem kemanusiaan melalui kolaborasi antar sektor.
Inisiatif ini diharapkan dapat mengoptimalkan partisipasi publik dalam merespons tantangan kemanusiaan saat ini dan di masa depan.
Dengan dihadiri lebih dari 500 peserta secara daring dan luring, Initiative Forum berhasil mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari sektor pemerintah, NGO, akademisi, dan komunitas.
“Kami sangat berterima kasih dan merasa sangat terhormat dapat berkolaborasi dan mendapatkan kepercayaan dari banyak pihak, baik lembaga pemerintahan, sektor swasta, NGO, komunitas, media, akademisi, para relawan, maupun individu-individu dermawan.
Kolaborasi yang kita lakukan adalah bukti nyata bahwa bersama, kita bisa menciptakan perubahan yang signifikan,” Ujar Tomy.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow