Hasil Kesepakatan Rapat Besar Organisasi, Gerakan Pemuda Mahasiswa Riau Indonesia (GPMRI) Berubah Nama Menjadi Gerakan Pemuda Mahasiswa Indonesia (GPMI)

Wartakomunitas.com | Jakarta – Gerakan Pemuda Mahasiswa Riau Indonesia (GPMRI) secara resmi mengumumkan perubahan nama menjadi Gerakan Pemuda Mahasiswa Indonesia (GPMI). Perubahan ini merupakan hasil dari Rapat Besar Organisasi yang diselenggarakan beberapa waktu lalu dan telah disepakati oleh seluruh anggota serta pemangku kepentingan organisasi.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GPMI, Rahmat Pratama, S. Kom, menyampaikan bahwa perubahan nama ini bukan hanya simbolis, tetapi merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran organisasi di tingkat nasional. "Perubahan nama dari GPMRI menjadi GPMI adalah hasil kesepakatan bersama dalam Rapat Besar Organisasi. Ini menunjukkan keseriusan organisasi dalam menyesuaikan diri dengan konteks yang lebih luas dan memperkuat peran strategisnya di kancah nasional," ujar Rahmat Pratama.Jumat(27/09/2024)

Dengan perubahan nama ini, GPMI diharapkan dapat menjadi wadah yang lebih inklusif bagi pemuda dan mahasiswa di seluruh Indonesia, tidak terbatas hanya pada wilayah Riau. GPMI akan terus memperjuangkan aspirasi pemuda dan mahasiswa, serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui berbagai program dan kegiatan yang lebih relevan dengan tantangan di tingkat nasional.

Kendaraan Terbakar Di Jalan Sudirman Ke Arah Semanggi, Sebabkan Kemacetan Lalu Lintas

Ke depan, GPMI berkomitmen untuk memperluas jaringan, meningkatkan kolaborasi dengan organisasi-organisasi nasional lainnya, dan mengembangkan program-program yang lebih berdampak untuk pemuda dan mahasiswa di seluruh Indonesia.

Tentang GPMI

GPMI adalah organisasi yang berfokus pada pengembangan potensi pemuda dan mahasiswa Indonesia, dengan misi untuk menjadi agen perubahan dalam pembangunan bangsa. Sebelumnya dikenal dengan nama Gerakan Pemuda Mahasiswa Riau Indonesia (GPMRI), organisasi ini kini telah memperluas visinya untuk merangkul seluruh pemuda dan mahasiswa Indonesia.

Uji Internet Satria-1 Tembus 10 Mbps, Siap Layani 3T di Januari 2024