Aliansi Mahasiswa Pendidikan Olahraga Universitas Muhammadyah Jakarta : Pemerintah Kota Tangerang Selatan Ugal-Ugalan

Wartakomunitas.com | Cirendeu- Dibaliknya megah dan keberhasilan Kota Tangerang Selatan sebagai kota yang menyematkan slogan Cerdas, Modern, dan Religius Rupanya ada Dugaan penyelewengan yang dilakukan oleh pejabatnya 

Hal ini disampaikan oleh Hafid yang merupakan koordinator mahasiswa Ilmu pendidikan Olahraga Universitas Muhammadya Jakarta .Jumat (17/05/2024)

Saat diwawancarai oleh pewarta hafid mengatakan " ya sangat disayangkan dengan adanya kebobrokan yang terjadi pada pola dan sistem internal dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai pemangku jabatan dan menjadi penanggung jawab atas kemajuan Kota Tangerang Selatan",ujarnya 

Dampak kebobrokan ini akan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap Masyarakat yang nantinya menjadi skeptis terhadap kepemimpinan Benyamin Davine dan Pilar Saga Ichsan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan.

Hafid juga menambahkan, Kota Tangerang Selatan Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu wilayah di Provinsi Banten yang memiliki potensi besar dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang olahraga. Sebagai kota yang relatif muda, Tangerang Selatan memiliki tantangan untuk terus meningkatkan kualitas SDM-nya agar dapat bersaing di kancah olahraga nasional maupun internasional. Menurut (Kementrian Pemuda dan Olahraga, 2017, Rencana Strategis Kementrian Pemuda dan Olahraga Tahun 2016-2019, Edisi Revisi) Ketiga ruang lingkup tersebut dilakukan melaui tahapan pembinaan dan pengembangan olahraga secara terencana, sistematis, berjenjang dan berkelanjutan.Berdasarkan pendapat diatas, bahwasanya perlu adanya sinergisitas antara pemerintah dan masyarakat.

Namun sangat disayangkan jika Kota Tangerang Selatan yang memiliki potensi besar terhadap pengembangan sumber daya manusia di bidang olahraga, memilki pemimpin yang tidak becus dalam membangun daerah otonomnya dan juga tidak dapat mengontrol dinas terkait dalam menjalankan tugasnya. Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Selatan (DISPORA TANGSEL) merupakan salah satu sub sistem yang saat ini memiliki tanggung jawab besar terhadap pengembangan sumber daya manusia dibidang kepemudaan dan keolahragaan dinilai belum mampu menjalankan tugasnya sebagai pemangku kebijakan di Kota Tangerang Selatan, dilihat dari masih banyaknya PR yang masih belum dijalankan dan diselesaikan. Beberapa isu penting terkait peningkatan SDM olahraga di Kota Tangerang Selatan antara lain:

1. Pembinaan Atlet

 Masih terdapat kesenjangan kualitas pembinaan atlet antara cabang olahraga populer dan non-populer.

 Perlu peningkatan program pembibitan dan pembinaan atlet berbakat sejak usia dini, terutama di sekolah-sekolah.

 Pengembangan pusat-pusat pelatihan olahraga unggulan di berbagai wilayah Tangerang Selatan.

2. Infrastruktur Olahraga

 Ketersediaan sarana dan prasarana olahraga yang masih terbatas, terutama di daerah pinggiran.

 Perlu peningkatan pembangunan dan pemeliharaan fasilitas olahraga yang memadai di seluruh kecamatan.

 Pengembangan venue-venue olahraga yang memenuhi standar nasional maupun internasional.

3. Tenaga Keolahragaan

 Kualitas dan kuantitas pelatih, wasit, dan tenaga keolahragaan lainnya yang masih perlu ditingkatkan.

 Perlunya program sertifikasi dan peningkatan kompetensi tenaga keolahragaan.

 Pengembangan sistem karir dan kesejahteraan bagi tenaga keolahragaan.

4. Manajemen Olahraga

 Masih terdapat koordinasi dan sinergi yang belum optimal antara pemerintah daerah, organisasi olahraga, dan pemangku kepentingan lainnya.

 Perlu peningkatan tata kelola organisasi olahraga yang profesional dan akuntabel.

 Pengembangan sistem pendanaan olahraga yang berkelanjutan.

Terlebih kami sebagai mahasiswa olahraga di Kota Tangerang Selatan juga menilai bahwasanya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Selatan tidak pernah aktif dalam mengambil kebijakan sebagai orang yang seharusnya berperan sebagai KADISPORA TANGSEL.

Dengan dibuktikannya masih kurangnya support beliau terhadap kegiatan-kegiatan kepemudaan dan keolahragaan di Kota Tangerang Selatan, yang mana hal itu sangat jelas memberikan dampak yang kurang baik dalam proses pengembangan dan kemajuan Kota Tangerang Selatan.

Maka dari itu kami Aliansi Mahasiswa Pendidikan Olahraga Universitas Muhammadiyah Jakarta menggugat kepada Walikota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan adanya pencopotan atau pergantian Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dengan orang yang lebih berkompeten.akhir Hafid